Festival Domba Kabupaten Bogor 2024: Integrasi Peternakan, Budaya, dan Pariwisata

Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menggelar Festival Ternak Domba-Kambing dan Seni Ketangkasan Domba, sebuah acara tahunan yang menyatukan aspek peternakan, budaya, dan pariwisata. Berlangsung di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, pada 12-13 Oktober 2024, festival ini menjadi ajang bagi para peternak untuk memamerkan hasil ternak unggulan mereka sekaligus melestarikan tradisi ketangkasan domba Garut.  

Acara ini tidak hanya menghadirkan kompetisi antar peternak, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku usaha peternakan untuk memperluas jaringan, meningkatkan daya saing, serta memperkenalkan nilai budaya yang melekat dalam dunia peternakan tradisional. Dengan konsep Sport and Tourism, Kabupaten Bogor terus mendorong integrasi antara sektor peternakan dan industri wisata demi meningkatkan perekonomian daerah.  

Domba Garut, yang dikenal tidak hanya sebagai penghasil daging berkualitas tetapi juga sebagai hewan ketangkasan, menjadi sorotan utama dalam festival ini. Keunikan domba Garut sebagai sumber daya genetik asli Jawa Barat menjadikannya sebagai bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bogor.  

Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan bahwa peternakan di Kabupaten Bogor memiliki potensi besar tidak hanya dalam aspek produksi tetapi juga dalam daya tarik wisata. Ia berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi para peternak untuk terus berkembang dan berinovasi dalam menghadapi tantangan industri peternakan modern.  

“Pemkab Bogor berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk peternakan melalui peningkatan produktivitas dan kompetensi SDM pelaku usaha. Peternakan tidak hanya sebatas menghasilkan bibit unggul tetapi juga menjadi bagian dari ekonomi kreatif dan pariwisata daerah,” ujar Bachril Bakri dalam sambutannya.  

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Nurhayanti, menjelaskan bahwa festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pemeliharaan ternak lokal seperti domba Garut dan kambing Etawa. Selain melestarikan keunikan genetika hewan asli Indonesia, acara ini juga berfungsi sebagai ajang pertukaran pengalaman antara peternak dari berbagai daerah.  

Antusiasme peternak terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti festival, dengan lebih dari 150 peserta untuk kompetisi ternak domba-kambing dan 400 peserta dalam ajang seni ketangkasan domba Garut. Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya berbagai kegiatan pendukung seperti seminar peternakan, pelatihan usaha ternak, serta promosi produk peternakan dan kuliner berbasis domba.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga bagian dari upaya melestarikan budaya dan memperkuat industri peternakan di Kabupaten Bogor. Dengan semakin berkembangnya inovasi di sektor peternakan dan meningkatnya dukungan terhadap produk lokal, Kabupaten Bogor terus menegaskan posisinya sebagai pusat peternakan dan pariwisata berbasis budaya di Indonesia.  

Postingan populer dari blog ini

Kepiluan Pasca Hujan Deras di Puncak Cisarua Seruan Warga Minta Kembalikan Alam

Peningkatan Kenyamanan di Stasiun Bogor Pemasangan Kanopi untuk Penumpang

Petit Bites di 0251 Societet Camilan Mungil Manis yang menggoda