Gempa Bogor 10 April 2025: Penyebab, Dampak, dan Kesaksian Warga
Bogor, 10 April 2025 - Bogor diguncang gempa berkekuatan M 4,1 pada Kamis, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. Gempa ini terjadi di darat, tepatnya 2 km tenggara Kota Bogor,dengan kedalaman 5km
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif, yaitu Sesar Citarik. Jenis gempa ini dikenal sebagai shallow crustal earthquake, yang terjadi di kerak bumi bagian atas sehingga getarannya terasa lebih kuat meskipun magnitudonya relatif kecil.
BMKG juga mencatat bahwa gempa ini memiliki mekanisme geser (strike-slip), yang berarti pergerakan lempeng terjadi secara horizontal, bukan vertikal.
Guncangan gempa terasa di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok, dengan intensitas III MMI, yang berarti getaran cukup kuat dirasakan dalam ruangan dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
Beberapa rumah di Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding dan kaca pecah. Warga sempat panik karena gempa disertai suara gemuruh dan dentuman, yang menurut BMKG terjadi akibat getaran frekuensi tinggi dekat permukaan bumi.
Kesaksian Warga "Saya Sampai Terguling dari Bangku!"
Banyak warga yang merasakan langsung dampak gempa ini. Salah satu saksi, seorang pekerja di sebuah warkop di Bogor, menggambarkan momen mengejutkan yang dialaminya.
"Saya lagi duduk santai di warkop sambil kerja, tiba-tiba meja dan kursi bergoyang keras. Rasanya seperti ada truk besar lewat di sebelah, tapi ini lebih kuat. Saya sampai terguling dari bangku karena kaget!" ujar cerita A adit warga yang mengalami langsung guncangan gempa.
Kesaksian ini menunjukkan betapa kuatnya getaran meskipun magnitudonya hanya M 4,1. Bagi banyak orang, kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
BMKG mencatat empat kali gempa susulan setelah gempa utama hingga 11 April 2025 pagi. Meski demikian, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami karena terjadi di darat dan magnitudonya relatif kecil.
Para ahli mengingatkan bahwa Bogor berada di wilayah dengan beberapa sesar aktif, sehingga kejadian gempa serupa bisa terjadi di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti panduan mitigasi gempa dari BMKG.
Gempa M 4,1 yang mengguncang Bogor pada 10 April 2025 merupakan gempa tektonik akibat Sesar Citarik, dengan dampak berupa kerusakan ringan dan kepanikan warga. BMKG mencatat adanya gempa susulan, tetapi memastikan bahwa kejadian ini tidak berpotensi tsunami.
Dengan kondisi geografis Bogor yang berada di dekat beberapa sesar aktif, masyarakat diimbau untuk selalu siap menghadapi kemungkinan gempa di masa mendatang.