Kampung Janda, Ketangguhan Perempuan di Lereng Gunung Salak
Salah satu kawasan yang menyita perhatian adalah Kampung Janda, sebuah desa di lereng Gunung Salak yang dikenal karena kisah sosial di balik namanya. Kampung ini berlokasi di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Dikelilingi hamparan sawah, perbukitan, dan udara sejuk pegunungan, kawasan ini menawarkan panorama pedesaan yang masih asri, sekaligus menyimpan kisah kehidupan yang menarik untuk diulas.
Penyebutan nama Kampung Janda bermula dari kondisi sosial masyarakat di masa lampau. Dahulu, sebagian besar pria di kampung ini merantau ke kota-kota besar atau bekerja di luar negeri untuk mencari nafkah. Kondisi tersebut menyebabkan banyak perempuan tinggal di kampung bersama anak-anak, menjalankan peran ganda sebagai ibu sekaligus kepala keluarga.
Fenomena ini berlangsung cukup lama, hingga akhirnya masyarakat sekitar memberi julukan Kampung Janda pada kawasan tersebut. Meski awalnya sekadar sebutan, nama ini kemudian melekat dan menjadi identitas khas desa.
Selain dikenal karena cerita sosialnya, Kampung Janda memiliki potensi wisata alam yang cukup menjanjikan. Letaknya yang berada di kaki Gunung Salak menawarkan pemandangan hijau dengan latar perbukitan dan aliran sungai kecil yang jernih. Lanskap sawah bertingkat, suasana tenang, serta udara segar menjadi nilai lebih bagi kawasan ini.
Lebih dari sekadar nama, Kampung Janda menyimpan makna tentang ketangguhan perempuan desa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Cerita sosial yang melekat menjadi bagian penting dari identitas kampung ini, sekaligus potret perjuangan perempuan dalam mempertahankan keluarga dan komunitas di tengah keterbatasan. (ANF)