Doclang, Sarapan Tradisional Khas Bogor yang Mulai Langka
Saat berbicara soal jajanan khas Bogor, nama Doclang mungkin tak sepopuler roti unyil atau asinan. Namun, bagi warga lokal, makanan ini memiliki tempat tersendiri di hati sebagai menu sarapan legendaris yang menyimpan cita rasa tempo dulu.
Doclang terdiri dari potongan lontong, kentang rebus, tahu goreng, telur rebus, dan kerupuk, disiram bumbu kacang kental bercita rasa gurih manis. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan lontong daun patat, sejenis daun khas pegunungan yang membuat aromanya lebih harum dibanding lontong biasa.
Dulu, Doclang mudah ditemukan di berbagai sudut Kota Bogor, dijajakan dengan pikulan atau gerobak sederhana sejak pagi. Kini, penjualnya semakin jarang, namun beberapa titik favorit seperti di kawasan Jalan Pasir Kuda dan Jl. Suryakencana masih mempertahankan menu ini.
Keunikan Doclang bukan hanya pada rasanya, tapi juga pada kisahnya sebagai menu rakyat yang mewakili suasana khas Bogor di pagi hari. Di tengah tren kuliner modern, kehadiran Doclang menjadi pengingat bahwa cita rasa tradisional selalu punya ruang untuk dinikmati.
Jadi, jika berkunjung ke Bogor, jangan hanya berburu kuliner kekinian. Sempatkan mencicipi Doclang di sudut-sudut kota, dan rasakan langsung kelezatan warisan sarapan tradisional yang mulai langka ini. Sebab, di balik sepiring Doclang, tersimpan cita rasa klasik yang mampu membawa kita sejenak kembali ke suasana Bogor tempo dulu. (ANF)